Selasa, 02 April 2013

Kisah Teladan


“PREMAN DA’I”
sEOrang preman kerjanya buat onar dikampung,minum minuman keras,judi,dll.orang menyebutnya sampah masyarakat,tak punya arti dan manfaat buat manusia.
Jangankan buat orang lain,buat istri saja tak ada gunanya,tak pernah menafkahi,bahkan bila tak dilayani main pukul,tendang dsb.
Bila masuk rumah main tendang pintu dalam keadaan mabuk,bila makanan tak cocok maka istrinya kena tempeleng.hari hari sang istri tak lepas dari cacian,makian,pukulan,dsb.
Ada kelebiha dari preman ini,yakni iya takut dan segan kepada ulama,apalagi habaib.
Atas hidayah Allah seorang habib telah dibukakan hati keluar di jalan Allah (khuruj).
Setelah pulang habib mencari preman itu untuk diajak sama2 khuruj di jalan Allah SWT.
Awalnya sang preman sembunyi dan tak mau jumpa sama habib,tetapi sang habib dengan sabar menunggu,hingga akhirnya jumpa dengan sang preman,dan langsung di ajak khuruj selama 3 hari.
Hidayah telah datang,preman itu telah berubah,dia banyak menangis,menyesali semua kelakuannya selama ini,dan dia berniat akan bertaubat.
Setelah 3 hari ikut program maka preman pun di beri bayan wabsy(nasehat sebelum pulang ke rumah) dipagi hari.Tetapi sang preman tidak mau pulang,ada rasa malu kepada istrinya yang selama ini ia sakiti dan sia sia kan.
Mlam hari barulah sang preman pulang menuju ke rumah nya,dengan rasa haru di ketuknya pintu rumahnya lirih,sambil memberi salam.
Sang istri menjawab salam dengan rasa heran karena mengenal suara itu adalah suara suaminya yang selama ini tak pernah ucap salam,tak pernah masuk rumah kecuali dengan cara menendangnya.
Setelah di buka pintu,sang preman langsung memeluk istrinya dengan isak tangis dan memohon maaf atas kelakuannya selama ini.
Sang istri pun menangis,dn mereka pun masuk ke dalam rumah.
Sang istri siapkan makan malam buat suaminya,dengan rasa heran yang tak habis habisnya melihat perubahan yang terjadi pada suaminya.
Saat makan,sang suami mengambil makanan itu dan menyuapi ke mulut istrinya.
Sang istri pun menahan rasa haru yang amat sangat,air matanya tak berhenti menetes,dalam hatinya berkata “tangan ini yang setiap hari memukul saya,sekarang telah menyuapi saya.
Alhamdulillah..

Inilah sebuah keajaiban hidayah Allah....
Allaaahuakbaaarr.......!!!